Kingdom of Knowledge

Setelah Kabinet Kerja 2014 diumumkan oleh Presiden Jokowi, ada satu nama yang membuat saya tergelitik, yaitu Susi Pudjiastuti. Sebenarnya bukan nama yang bikin menggelitik, tetapi pemberitaannya mengenai beliau yang menjadi polemik di berbagai media. Salah satu media mengabarkan bahwa Ibu Menteri ini seusai pembacaan susunan nama Kabinet, langsung mencopot sepatunya dan duduk sambil merokok. Kontan saja pemandangan unik itu menjadi bahan pemberitaan para wartawan, bahkan namanya jadi bahan perbincangan di media. Bukan itu saja, akhirnya terungkap juga kalau Ibu Susi hanya lulusan SMP dan
sebagainya dan sebagainya. Saya sendiri sebagai orang awam tak menyalahkan Jokowi dalam memilih mentri-mentrinya, karena hal itu adalah sepenuhnya wewenang beliau. Sudah barang tentu Jokowi pasti akan mempertimbangkan masak-masak sebelum memilih seseorang menjadi menteri. Lalu ramailah orang mencari latar belakang Ibu menteri yang nyentrik ini. Belum lagi kelar masalah rokok, beredar lagi berita di media tentang Ibu menteri yang mempunyai tatoo Lobster di kaki kanannya saat pelantikan. Hmm...berbagai pendapatpun bermunculan, dan kebanyakan berkesan negatif. Menurut sebagian kalangan, sudah selayaknya sebagai seorang menteri harus menjaga etika kesopanan, dengan tidak merokok di lingkungan istana, tidak memiliki tatoo, berjilbab dan lain-lain. Ada tuntutan masyarakat yang menghendaki bahwa sebagai menteri, Ibu Susi harus tampil ideal karena menjadi panutan. Dikhawatirkan kalo ada anak-anak yang nanya : "Ibu menteri aja ngerokok? Lah..gimana dengan kita-kita. Iya gak bro..."
Lalu saya mikir, bener juga sih. Tapi gak bisa dipungkiri juga kalo merokok adalah hak tiap individu. So..gimana dunk? Kita lihat aja dulu profil ibu menteri yah...
Nama     : Susi Pudjiastuti
TTL       : Pangandaran, 15 Januari 1965
Suami    : Christian von Strombeck
Anak     : Panji Himansyah, Nadin Pascale, Alvy Xavier.

Ia adalah boss dari maskapai nasional yaitu Susi Air. Ia memang tamatan SMP, dan pernah mengenyam pendidikan di SMA, walau tidak sampai kelar.Memang, Susi dikenal sebagai pengusaha yang sukses dan mumpuni. Mungkin karena pertimbangan itulah Jokowi memilih dia menjadi salah satu menterinya.
Lantas bagaimana dengan kapabilitasnya yang lulusan SMP? Image dia yang perokok dan bertato? Hmmm....menurut saya hal itu adalah hak asasi tiap individu yang BUKAN menteri. Trus gimana kalo dia mau merokok? Gak ada yang ngelarang Bu Susi merokok...tetapi ngerokoknya gak di Istana juga. Bisa ntar kalo udah pulang ke rumah, di toilet, atau di mana aja yang sekiranya gak ada wartawan ngeliput. Kalo masalah tatoo gak ada masalah. Sembunyiin aja baik-baik. Gak usah pake hot pants dan sejenisnya. Cukup salut dengan Bu Susi karena dia berusaha jadi dirinya sendiri...tapi lihat tempatnya juga ya Bu! Anyway, gak ada masalah Bu Susi tampil dengan style nya sendiri. Kita lihat saja kinerja dan kontribusinya buat negara tercinta ini..Selamat bekerja ya Bu!