Tips Memelihara Si Cantik Ikan Mas Koki
Mister en Mistriss
Dulu waktu kecil, pas usia SD, ane pernah punya akuarium kecil-kecilan. Ane doyan banget memelihara ikan hias, jadi harus ada akuariumnya kan? Awalnya sih cuman diisi ikan cere atau ikan cetho ( Bhs. Jawa ) yang suka berenang di selokan-selokan. Nah, salah satu ikan favorit saya adalah Ikan Mas Koki. Sampe-sampe saking favoritnya, ikan-ikan itu punya nama kayak anjing. Jadi ada ikan yang namanya Joko, Bambang, Sri sampai nama keren kayak Jessica dan Alexander. Kenapa sih ane suka ma ikan Koki? Karena bentuknya yang unik, warnanya cantik, harganya pun cukup terjangkau. Tapi kenapa ya tiap beli ikan ini, seminggu dua minggu udah mati. Sedih banget. Padahal kita udah rawat kayak anak sendiri loh...
Ikan Mas Koki ini bernama ilmiah Carassius auratus, termasuk dalam famili Cypridae dan ordo Cypriniformes. Konon, ikan ini asalnya dari Negeri China, kemudian dikembangkan di negeri kita. Nah, ikan ini dikawin-silangkan hingga memperoleh bentuk yang unik. Di negeri asalnya, ikan ini sudah mengalami metamorfosis bentuk yang bermacam-macam, sehingga diikutkan dalam kontes-kontes kecantikan ( jiaah...). Ikan-ikan itu berlenggak-lenggok di akuarium, kayak Miss Universe, memamerkan warnanya yang indah, sampai akhirnya dipilih Miss Ikan Koki...
Ikan Mas Koki ini selain cantik, harganya juga gak mahal, jadi banyak orang yang suka memelihara di akuarium-akuarium. Atau malah kadang cukup ditaruh di toples kayak permen. Trus gimana caranya supaya gak cepat mati yah? Simak tips berikut :
1. Salah satu kelemahan ikan ini, dia membutuhkan kondisi air yang benar-benar bersih dan tidak banyak mengandung ammonia. Jadi butuh perlakuan khusus supaya ikan ini gak cepat mati. Salah satu caranya adalah biofiltrasi, atau bisa juga menumbuhkan lumut air di akuarium. Pasti beda lah dengan lumut-lumut yang suka nempel di dinding sumur.
Tujuan menumbuhkan lumut ini, selain untuk sumber makanan, bisa untuk menyerap zat yang meracuni air.Selain itu perlu diperhatukan kadar oksigen dalam akuarium. Kalau perlu kasih lah gelembung-gelembung udara
2.Trus jangan lupa perhatikan makanannya. Ikan Koki tergolong rakus banget. Jadi jangan coba-coba mengajaknya ke warteg. Ia tidak akan berhenti makan. Jadi kasih makan secukupnya. Bisa konsentrat, cacing atau jentik nyamuk. Kalau ia banyak makan, akan banyak kotoran yang mencemari air...so, air akan lebih cepat keruh. Ingat ya, perut ikan Koki ini udah buncit sejak dari sononya, jadi jangan disuruh diet lagi.
3.Kuras akuarium secara teratur ya. Hati-hati ngurasnya. Jangan kayak nguras kamar mandi. Ikan bisa stress gara-gara kelakuan kita. Trus jangan dipegang tangan. Pake jala...abis itu isi air yang benar-benar bersih. Kalau perlu diendapkan dulu, supaya kandungan oksigennya bisa maksimal.
4. Jangan suka mencelupkan tangan ke akuarium yah. Terutama kalo di rumah ada anak-anak. Mereka bawaannya kan penasaran, pengen pegang ikan. Ingat : Ikan bukan untuk dipegang ( Kecuali ikan asin ) Selain membuat akuarium menjadi keruh, ikan paling gak suka dipegang. Beda ma ane....
5. Jangan campur sembarangan ikan Koki dengan ikan lain. Ikan koki ini adalah ikan pendamai, jadi gak suka turut campur urusan ikan lain. Gerakannya lambat-lambat dan gemulai, jadi jangan dicampur dengan ikan yang gerakannya aktif, kayak ikan Rainbow, Tetra atau ikan Sumatra. Apalagi dicampur ikan Arwana, bisa dilahap bulat-bulat! Ikan lain kadang gemas liat ikan koki yang lambat-lambat, so kadang ia suka gigit siripnya yang panjang sampai sobek-sobek. Kalau udah begitu, biasanya ikan koki jadi bulan-bulanan sampai akhirnya dia mati. Kasian kan?
6.Jangan lupa kasi ornamen di akuarium, seperti rumput air, karang dan batu-batuan supaya ikan ini betah dan bisa dipake main petak umpet sama ikan-ikan lain.
Nah, itu beberapa tips cara memelihara ikan koki. Gak terlalu susah kok sebenernya, asal kita tau caranya. Betul gak? Untung-untung kita bisa budidayakan ikan ini, hingga kita bisa jual ke pasar-pasar ikan. Keren kan? Lebih keren lagi kalo kita bisa ciptakan varian baru dengan mengawin silangkan dengan varietas lain...asal jangan coba-coba dikawin silangkan dengan ikan Hiu misalnya.....
Akhirnya, selamat memelihara Ikan Koki ya...
26 Juni 2015 pukul 23.47
kenapa ya klo jenis mutiara d gabung sma jenis lain ყαηɡ mutiara selalu mati!
http://cjaquatic.blogspot.com