Kingdom of Knowledge

Norman Camaru jadi tukang bubur..??
Kemarin ane membaca sebuah berita online di sini. Agak kaget juga ane menyadari sebuah fakta bahwa kejayaan seseorang itu ada masanya. Nothing lasts forever. Gak ada yang abadi. Dulu kita mengenal Norman Camaru sebagai seorang yang tiba-tiba terkenal gara-gara upload videonya yang unik di Youtube.Dengan ekspresif eks anggota Brimob Gorontalo ini menyanyikan sebuah lagu India. Karena aksinya itu, iapun mendadak dibicarakan di mana-mana. Berbagai tawaran pun datang. Mulai dari manggung, bintang tamu acara talkshow, bahkan sinetron.Akibatnya, dia rela melepaskan jabatannya demi sebuah kepopuleran yang semu. Yah. Life is a choice. Pilihan sudah dibuat dan tidak bisa ditarik lagi. Norman Camaru berkibar di ibukota, dan secepat itu pula lengser. Saat persaingan dunia hiburan semakin ketat, keberadaannya semakin tenggelam dan dilupakan. But the show must go on. Terakhir ia dikabarkan menjadi seorang tukang bubur bersama istrinya. So What??

Sumber : Detik.com

Kisah Norman Camaru tentu saja bukan yang pertama di dunia hiburan. Berapa banyak artis yang popularitasnya memudar kemudian membanting tulang dengan keras? Ane jadi ingat Shinta dan Jojo yang populer gara-gara lipsing nya di You Tube membawakan lagu Keong Racun. Ini adalah euforia sesaat. Cepat tenar, kemudian cepat hilang. Sama juga dengan nasib pemenang-pemenang kontes-kontes Idol yang banyak digandrungi kawula muda. Nama mereka berkibar, kemudian meredup. Memang, segala sesuatu yang instant tak bisa bertahan lama. ( Contoh : Mi instant cepet basi....:) )
Tapi semua itu jadi pembelajaran bagi kita bahwa tak selamanya manusia berada di atas. So, kita harus bersiap mulai dari sekarang. Usaha Norman Camaru menjadi tukang bubur patut dihargai dan diacungi jempol. Tak ada gunanya menyesali masa lalu. Toh menjadi tukang bubur adalah pekerjaan halal. Manjadi tukang bubur jauh lebih terhormat daripada menjadi peminta-minta atau koruptor berdasi tapi suka menghabiskan uang rakyat. Anyway, ane pribadi support Norman Camaru. Siapa tahu dengan jualan bubur ia malah bertambah sukses. Mungkin saja sebelum jualan dia terinspirasi dengan sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Naah..siapa tau kan? Mungkin Norman mau naik haji..jadi jualan bubur hehehe....
Sekali lagi, hidup adalah pilihan...dan kita harus bertanggung jawab dengan segala pilihan yang kita buat.