Tips Berbelanja di Pasar Seni Sukawati
Alkisah, beberapa tahun
lalu saya berkesempatan untuk berkunjung ke Pulau Dewata. Pulau ini sangat
tersohor keseantero penjuru dunia karena keindahan alamnya. Tak heran pulau ini
menjadi destinasi tujuan wisata utama beberapa agen travel. Mungkin itu juga
salah satu sebab pulau ini dijuluki ‘ Island of Paradise’.
Langsung saja, setelah
ane mendarat di Pelabuhan Gilimanuk ( Ane lewat jalan darat dengan pertimbangan
lebih banyak pengalaman yang diperoleh ), ane langsung naik mobil menuju ke
Denpasar. Perjalanan cukup melelahkan, but
It’s OK. Penginapan kami terletak sangat dekat dengan Pantai Sanur. Jadi
hanya berjalan beberapa ratus meter saja kami sudah bisa melihat Pantai Sanur.
Hari berikutnya, kami
menikmati tempat-tempat wisata yang memang sudah menjadi tujuan wajib bila ke
Bali. Pantai Kuta, Pura Besakih, Pura Taman Ayun, Pelabuhan Benoa dan
lain-lain. Semuanya indah dan memuaskan.
Ada satu kejadian unik
menurut ane saat rombongan kami mengunjungi Pasar Seni Sukawati. Pasar ini
terletak di Desa Sukawati, Kab. Gianyar. Atau sekitar satu jam lah dari
Denpasar. Pasar Sukawati menjual pakaian-pakaian dan kerajinan khas Bali.
Pasarnya besar dan tempat parkirnya luas. Kami berkunjung pada siang hari dan
suasananya terlihat agak crowded.
Sebelumnya kami berbekal cerita kalau harga-harga di sini lumayan murah.
Mulailah kami hunting sana-sini. Beberapa
buah kaos ane beli untuk oleh-oleh. Kalo ada yang bilang harganya murah tidak sepenuhnya
benar. Harganya memang murah, kalo kita pandai menawar. Jangan khawatir untuk
menawar dengan harga serendah mungkin. Kalau kita beruntung, barang akan
diberikan dengan tawaran harga terendah kita. Ini berlaku untuk semua produk.
Semuanya cantik-cantik dan unik-unik. Bisa jadi harga berbeda-beda antar
penjual. Tergantung seberapa pandai kita menawar.
Di saat berbelanja, ane
tertarik dengan sebuah patung pajangan yang terbuat dari kayu mengkilap.
Demikianlah petikan
dialognya.
“Barapa harganya Pak?”
“Seratus Ribu…”
“Mahal amat…”
“Boleh kurang..”
“Lima puluh ribu aja ya…”
tawar ane.
“Gak bisa…”
“Oh ya udah kalo gitu..”
Ane pun ngeloyor pergi, pura-pura gak terlalu butuh ( Biasalah, trik…)
Tiba-tiba pedagang patung itu bergegas menghampiri ane.
“Ya sudah, silahkan
ambil..” pedagang itu menyodorkan sebuah patung. Tapi tunggu….patung ini memang
bentuknya sama dengan yang ane lihat tadi. Ukuran dan warnanya semua sama.
Tapi, kalau kita jeli melihat ternyata kualitasnya sangat berbeda. Jenis kayu dan
peliturannya sangat kusam. Berbeda dengan yang ditawarkan tadi. Tentu saja ane
menolak.
“Lho..kok beda sama yang
tadi”
“Tidak. Ini patung yang
tadi kok…”
“Nggak kok. Ini berbeda
sekali….gak jadi kalo begitu..”
“Lho situ kan sudah nawar…kok
gak jadi dibeli?”
“Habis beda patungnya…gak
ah…saya gak jadi beli…”
“Dasar Setan!!!!”
Ane ngeloyor pergi, tanpa
memperdulikan umpatan penjaul patung itu. Hmm..dari pengalaman itu, bisa
ditarik pelajaran, gak semua penjual di Pasar Seni Sukawati itu jujur. Mungkin
bukan hanya ane yang hampir menjadi korban. Maklumlah, kita kan orang awam. Bagaimanapun
kita wajib berhati-hati. So, kalau temen-temen shopping ke sana, sekali lagi
amati betul barang yang hendak dibeli, jangan sampai ditukar dengan barang yang
serupa tapi tak sama. Waspada itu perlu.
Tips berbelanjanya
sebagai berikut :
1. Siapkan uang kecil yang
banyak. Tapi jangan juga uang recehan. Jangan sampai kita dibikin ribet dengan
urusan ini.
2.
Periksa betul-betul
barang yang hendak dibeli, harus sama dengan barang yang ditawarkan.
3.
Jangan terjebak harga
murah, tetapi tidak berkualitas
4.
Tawarlah harga
serendah-rendahnya, jangan pedulikan wajah penjualnya yang mulai jutek melihat
tingkah laku anda.
5.
Tetap waspada, kalau
perlu sewa beberapa bodyguard, karena bukan tidak mungkin ada orang yang
berniat tidak baik sedang mengawasi Anda.
6.
Jangan berlagak sok kaya
ya…kalau gak ingin harga dinaikin, tapi jangan juga berlagak sok melarat…
J
Anyway…Happy Travelling
ya…
0 Response to "Tips Berbelanja di Pasar Seni Sukawati"
Posting Komentar