5 Makanan Khas Kota Kediri Yang Pantas Dicoba

Mister en Mistriss...
Kalo kalian suatu saat pergi ke Kediri, jangan lupa beli oleh-oleh atau sekedar icip-icip makanan khas yang ada di sana ya..Patut di ketahui, Kediri adalah kota terbesar ketiga di Jawa Timur yang terletak di sisi sebelah selatan Jawa Timur. Kota ini berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa. Suasananya nyaman dan asik banget, gak crowded dan gak sepi-sepi juga. Ada banyak Mall, tempat makan, hiburan, pokoknya komplit. Ane sih biasanya mudik setahun sekali...dan selalu ada yang baru di kota ini. Perkembangannya memang pesat sih. Selain itu Kota Kediri juga berhasil menciptakan sensasi rasa kangen yang gak bisa diungkapkan. Selalu ingin kembali di kota ini.

Kalo ngomongin makanan khas, ada beberapa yang perlu dicoba di kota ini, di antaranya :

1. Tahu Takwa

Sepintas mirip tahu kuning yang biasa ada di pasaran ya. Tapi kalo diinvestigasi lebih lanjut, tahu takwa mempunyai tekstur yang berbeda. Teksturnya lebih padat dan kenyal, tidak mudah hancur. Mungkin kalo jatuh dari lantai 10 bakalan tetap utuh hehe. Boleh dibuktikan. Biasanya mereka menggunakan pewarna alami dari kunyit. Jualnya per biji, dan akan dimasukkan dalam wadah 'besek'. Rasanya juga gurih. Bahkan bisa dimakan tanpa digoreng terlebih dahulu, dan dipadu dengan cabe ijo. Mak nyooos rasanya.. Pusat penjualannya ada di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Pattimura. Selain itu kalo kalian naik bus di wilayah Kediri, pasti banyak penjual asongan yang menjajakan tahu ini. Rasanya beda dengan yang di penjualan resmi dunk. Kan harganya lebih mahal. Beberapa yang terkenal lain antara lain Tahu Bahkacung, Tahu Poo, Tahu LTT dll. Silakan dicobain ya Guys....


2. Gethuk Pisang


Teksturnya lembut, rasanya manis asam. Tergantung tingkat kematangan pisangnya. Tinggal dikupas, dipotong dan diberi taburan kelapa. Jooos...!
Makanan ini sangat tidak asing bagi warga Kediri. Kalo Mist/Mistriss ke Kediri, cobalah cari di seputaran kota. Karena sekarang makanan ini mulai ada di mana-mana. Harganya pun murah. Tapi jangan sampai terjebak dengan yang murah banget ya? Biasanya palsu hehehe...maklumlah orang Kediri kan kreatif. Yang palsunya teksturnya agak kasar dan rasanya tidak manis. Isinya juga lebih kecil, daun pisangnya aja yang tebel. Eniwei. makanan ini cocok buat oleh-oleh. Tapi harus segera dimakan juga ya? Maksimal 3 hari harus udah dimakan. Kalo gak, akan berjamur. Kebanyakan getuk pisang ini diolah secara alami Guys, jadi tanpa bahan pengawet...berarti orang Kediri udah pada nerapin hidup sehat ya? Good.

3. Sambal Tumpang.


Belum lengkap rasanya berkunjung ke Kediri kalo belum pernah cobain Sambel Tumpang. Sambal apaan tuh? Well, kalo menurut ane, bentuknya tidak seperti sambal pada umumnya. Sambal Tumpang ini kental, berkuah, rasanya gurih, manis dan pedas. Biasanya dimakan dengan sayuran rebus, seperti kacang panjang, sawi,kangkung, nangka muda, pepaya muda, atau ditambahin dengan bumbu parutan kelapa. Untuk lauk biasanya kerupuk atau rempeyek. Bagi yang pertama kali makan, mungkin ngerasa gimana gitu, soalnya Sambel ini terbuat dari tempe yang sudah setengah busuk, kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu dan santan kelapa. Tapi justru itu letak khas dan nikmatnya. Sambal ini adalah menu wajib bagi ane kalo mudik ke Kediri. Ane pasti hunting dengan yang namanya sambal tumpang. Oya, tiap penjual mempunyai ciri khas rasa yang berbeda. Tapi sama-sama enak. Harganya murah pisan euy.Dengan Rp 5000 kita sudah bisa menikmati nasi, sambal tumpang lengkap dengan lauk peyek. Rasanya mak nyuuus...dan bikin ketagihan. Ane pernah cobain sambal tumpang yang ada di Surabaya dan Bontang. Yang jual memanh orang-orang perantauan dari Kediri, tetapi rasanya tidak seenak aslinya. Sangat berbeda.
Hampir di setiap sudut kampung-kampung sampai pinggir-pinngir jalan protokol di Kota Kediri selalu ada sambel tumpang. kalo malam, coba mampir di lesehan Jalan Dhoho. Jalan itu berubah menjadi pusat kuliner kalau malam hari. Para penjual sambal tumpang berjejer-jejer, menawarkan dagangannya, lengkap dengan lauk-pauk tambahan yang beraneka ragam. Walaupaun banyak penjual di sana, selalu saja tiap penjual dipenuhi pembeli, sampai kita harus antri. Penasaran? Cobain sendiri sambal tumpang khas Kediri. 100 % guaranteed....

4. Sate Bekicot



Mungkin baru denger namanya aja sudah bikin jijik ya...bekicot? dijadiin sate? Yang bener? Iya bener. Sate bekicot adalah makanan khas Kediri yang lain. Tentu saja sebelum dimakan bekicotnya sudah mengalami proses yang cukup panjang. Mulai di ilangin cangkangnya, lendirnya dan baunya. Tentunya itu bukan proses yang tidak sebentar. Setelah dagin bekicot bersih, kemudian dimutilasi kecil-kecil dan dicampur bumbu-bumbu. Proses pencampuran bumbu ini juga gak sebentar, supaya bumbu lebih meresap. Barulah bekicot dibakar dan disiram bumbu kacang, lengkap dengan irisan bawang merah dan kecap manis. Rasanya? Gileee...bikin ketagihan. Harganya juga tidak mahal. dengan duit Rp 15.000 kalian udah bisa makan sebungku sate bekicot yang berisi 50 tusuk. Murah kaaaan? Bandingkan dengan sate ayam/kambing. Ukuran satenya memang kecil-kecil. Rasanya unik, tetapi enak. Dijamin hilang bayangan kita kalo makanan ini sebenarnya terbuat dari bekicot. Kalo ke Kediri, meluncur langsung aja ke kawasan Plosoklaten, sekitar 10 km dari Monumen Simpang Lima Gumul. Agak jauh di pinggir kota...but ane jamin sebanding dengan citarasa sate bekicot ini. Oya, mungkin ada yang berpendapat kalo sate bekicot ini haram ya buat Muslim. Ane sendiri juga kurang tahu. Mungkin ane akan cari info lebih lanjut tentang ini...

5.  Soto Tamanan




Nah, kalau yang satu ini dijamin ajiiib banget. Memang sepintas sama seperti soto-soto dari daerah lain. Tetapi kalo sudah dicicipin, rasanya agak beda. Soto Tamanan atau biasa juga disebut Soto Bok Ijo, dihidangkan ke dalam mangkuk kecil, ditaburi seledri, bawang goreng, kecambah kecil, irisan ayam dan irisan kubis kemudian disiram kuah soto panas-panas. Oya, untuk sambalnya juga beda. Bukan sambal uleg seperti biasanya. Tetapi citarasa pedasnya didapat dari cabe rebus yang digerus ke dalam soto sesuai selera. Setelah itu jangan lupa menambahkan kecap manis dan jeruk nipis. Sebagai pelengkap, boleh ditambah kerupuk atau sate telur puyuh. Mantaaaap....
Kenapa dinamakan soto Tamanan? Karena pusat kuliner ini berada di kawasan Tamanan, atau daerah Terminal Tamanan kota Kediri. Mister/Mistriss bisa memilih puluhan gerobak penjual soto di sini. Hampir semua dipenuhi pembeli.. Harganya sangat murah meriah. Semangkok soto dibanderol Rp 5000/Rp 6000. Harganya juga seragam di tiap-tiap penjual. Tapi, porsinya sedikit ya sodara-sodara. Jadi kalau cuma satu mangkok kayaknya kurang deh. Bagaimanapun, makanan ini layak dicoba. Datang saja ke kawasan sekitar Terminal Tamanan. Di situ ada banyak penjual soto. Tapi harap antri ya.....karena yang beli buanyaaak...

Sebenarnya masih ada banyak kuliner khas Kediri, seperti Sate Emprit, Soto Branggahan, Stik Tahu dan lain-lain. Ntar deh kapan-kapan kita bahas. Nikmatin dulu aja apa yang ada hehehe....

1 Response to "5 Makanan Khas Kota Kediri Yang Pantas Dicoba"

  1. wawan setiawan says:
    11 April 2019 pukul 14.37

    Di Kediri ternyata ada Restoran Paling Enak di Kediri

    "Warung Ayam Taliwang Kediri" namanya Tempatnya keren bisa langsung lihat Simpang Lima Gumul, romantis & instagramable.

Posting Komentar