Data Antemortem-Postmortem

Dear Guys..
Berita tentang hilangnya pesawat Airasia Surabaya-Singapura yang hilang minggu lalu masih menghiasi layar kaca Indonesia. Beberapa jenazah sudah ditemukan, dengan kondisi yang bermacam-macam. Bahkan mungkin sudah sangat susah dikenali secara visual. Tim identifikasi gabungan ( DVI ) berusaha mengumpulkan data demi kelancaran proses identifikasi ini. Dua data yang saling berkaitan yang sering kita dengar yaitu data Antemortem dan Data Postmortem. Agak susah menyebutnya ya? Sebenernya apa sih yang dimaksud dengan istilah-istilah di atas?

Merdeka.com
Data Antemortem adalah data-data fisik seseorang sebelum meninggal. Macem-macem sih. Bisa umur, jenis
kelamin, warna kulit, sidik jari, susunan gigi, tanda lahir, tatoo, bentuk rambut,  bekas luka, cacat tubuh, tinggi, berat, DNA bahkan aksesoris yang terakhir dipakai. Bisa jadi kalung, jam tangan, gelang, pakaian atau apapun yang melekat di tubuh seseorang. Biasanya sih data ini diperoleh dengan cara menanyakan langsung pada keluarga korban. Tim identifikasi akan menghimpun data yang sudah diperoleh untuk dicocokkan dengan data Postmortem.
Sedangkan data Postmortem adalah data yang diambil pada korban yang sudah meninggal. Biasanya yang terlihat secara fisik. Misal jenis kelamin, rambut, warna kulit, tanda lahir, susunan gigi dll. Termasuk barang-barang yang ada padanya guys. Misalnya dompet, foto, aksesoris bahkan tas yang berisi barang-barang pribadinya.  Baru setelah jasad dievakuasi akan dilakukan identifikasi lanjutan. Kalau perlu bisa dilakukan uji DNA untuk mencocokkan dengan data Antemortem yang sudah terkumpul.
Untuk identifikasi lanjutan, biasanya jasad tidak dimandikan terlebih dahulu, melainkan disimpan di pendingin demi menjaga keakuratan data.
Yang paling penting adalah DNA, karena setiap manusia dibentuk oleh DNA yang berbeda. DNA akan dicocokkan dengan DNA keluarga terdekatnya.
Nah, proses identifikasi ternyata gak sesimpel yang kita kira yah? Makin ancur jasad, makin susah diidentifikasi. Makanya perlu waktu gak sebentar buat mengidentifikasi korban pesawat Airasia yang jumlahnya gak sedikit. Kita sih berharap agar tim identifikasi diberi kemudahan untuk bisa mengidentifikasi semua korban yang sudah ditemukan. Mudah-mudahan.

0 Response to "Data Antemortem-Postmortem"

Posting Komentar