Kingdom of Knowledge

Pada nonton tipi gak tadi malam..pas pertandingan bola piala AFF? Pada nonton gak ketika Tim Sepak Bola Indonesia dihajar 4-0 oleh Filipina? Ya..itulah kenyataan yang pahit yang harus kita terima. Saya sendiri kaget melihat kekalahan Indonesia. Permainan tim Indonesia tidak berkembang dan cenderung jadi bulan-bulanan lawan. Indonesia seolah ayam jantan yang kehilangan tajinya. Sebaliknya. Filipina tampil sangat meyakinkan. Berbekal percaya diri yang kuat, mereka berhasil menekuk tim kita dengan skor 4-0 tanpa balas. What..??

Padahal kalo kita menelusuri sejarahnya, Filipina jarang menang lawan Indonesia, atau malah bisa dibilang gak pernah menang lawan Indonesia. Tapi kali ini, kondisi berbalik. Tim kita tampak keteteran menghadapi tim Filipina. Pertahanan sering kedodoran dan permainan jadi seperti tak karuan.

Lalu timbul pertanyaan saya...ini salah siapa??
Mari kita analisa. Kesalahan pemain? Tidak terlalu benar...saya yakin mereka sudah berjuang mati-matian di lapangan. Kalaupun kalah skill dari Filipina, yang disalahkan tentu saja bukan pemainnya. Kalau kita menyalahkan Alfred Riedl sebagai pelatih, mungkin iya. Bagaimanapun seorang pelatih mempunyai andil besar dalam performa anak didiknya di lapangan. Saya tidak tahu di bagian mana yang salah, yang jelas Tim Indonesia tampil sangat buruk tadi malam. Lalu bagaimana dengan PSSI? Peran PSSI tentu saja tidak bisa kita abaikan begitu saja. Sebagai badan pembina persepakbolaan di Indonesia, sudah barang tentu PSSI patut disalahkan juga dalam kasus ini. Selama ini PSSI memang disibukkan dengan konflik internalnya, sehingga pembinaan bola di negeri ini jadi carut marut. Kekalahan ini merupakan pukulan telak dan pelajaran berharga bagi PSSI untuk membenahi kesalahan ini sesegera mungkin. Sepakbola di negeri ini terasa sangat minim prestasi. Mereka harus segera instropeksi dan evaluasi total. Regenerasi harus dilakukan sejak dini, demi kemajuan dunia persepakbolaan di Indonesia. Tidak cukup hanya minta maaf terhadan rakyat Indonesia, tetapi lebih penting dari itu harus ada action yang nyata.
Nah, akibat kekalahan itu, Indonesia harus nangkring di posisi 3 di klasemen sementara. Kita berharap agar pertandingan selanjutnya kita lebih semangat dan siap. Jangan sampai kita jadi penggembira di ajang AFF tahun ini. Kita lihat saja nanti...semoga Dewi Fortuna berpihak kepada tim kita.