Kingdom of Knowledge

Satu kejadian yang mengagetkan di penghujung tahun 2014 ini adalah hilangnya pesawat dari maskapai Air Asia QZ8501 yang berangkat dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju Singapura. Informasi yang didapat, pesawat ini kehilangan kontak antara Pulau Bintan dan Pulau Kalimantan. Berita ini tentu saja menyedot perhatian khalayak.Keprihatinan yang mendalam dirasakan oleh semua pihak. Karena belum lama berselang, dua pesawat Malaysian Airlines mengalami kecelakaan naas. Saya sendiri juga kaget, sehingga harus
membatalkan rencana liburan saya. Banyak opini beredar seputar pesawat ini. Ada yang mengatakan pesawat menghindari awan Kumolonimbus, ada yang bilang cuaca buruk. Belum ada kepastian. Nasib 155 penumpang di dalamnya pun masih menjadi teka-teki. Pemerintah, dibantu semua pihak tengah berupaya keras mencari keberadaan pesawat yang menghilang misterius itu. Bantuan dari negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura dan Australia juga turut dikerahkan. Ada rumor yang mengatakan bahwa ada nelayan yang mengetahui serpihan pesawat sampai ledakan keras, masih belum valid. Yang jelas sampai saat ini, pihak SAR tengah menyisir perairan dan segala kemungkinan yang ada. Secara terpisah, wapres Jusuf Kalla sudah memastikan kalo pesawat ini mengalami kecelakaan karena sudah 10 jam menghilang. Pemerintah menyampaikan rasa prihatin dan duka yang sedalam-dalamnya. Yah..harus apa lagi? Saat ini pencarian masih dilakukan. Saya saja tidak berani memastikan keadaan para penumpang. Banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Tapi apapun itu, kita mau kemungkinan yang terbaik.
Memang kalo kita tilik lebih lanjut, Indonesia sering sekali mengalami kecelakaan transportasi. Kecelakaan pesawat hampir tiap tahun terjadi. Yang jelas kecelakaan ini sangat memukul semua pihak. Keluarga penumpang shock dan hujan tangis mewarnai bandara. Tentu saja ini adalah pemandangan yang sangat menyedihkan. Kita berharap agar di tahun-tahun mendatang tidak terjadi lagi tragedi kecelakaan seperti ini. Tapi kembali lagi dengan kehendak Illahi. Kita tidak pernah tahu apapun yang Allah gariskan pada hidup kita. Kita hanya berusaha yang terbaik. Anyway, duka sedalam-dalamnya saya sampaikan dari lubuk hati yang paling dalam, dan tetap berharap satu mukjizat agat pesawat Air Asia bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Amin.