Kingdom of Knowledge

Pada nonton gak gelaran Miss World 2014 yang dihelat di London, Inggris tanggal 14 Desember 2014 silam? Seperti biasa, gelaran berlangsung sangat 'wah' dan glamour.
 Seratus duapuluh wanita-wanita cantik sejagad berkompetisi memperebutkan mahkota juara. Asli, mereka cantik-cantik,  gak imitasi kayak cewek-cewek jadi-jadian yang di Taman Lawang. Cantik memang relatif. Beberapa diantara mereka ada yang berkulit hitam dan mungkin menurut
kita gak cantik. Tapi penilaian di sini bukan hanya fisik saja. Kepribadian dan kecerdasan juga menjadi bahan pertimbangan penilaian. Lalu bagaimana dengan kans Maria Rahajeng. kontestan dari Indonesia dalam ajang tahunan yang bergengsi ini? Well, kalo menurut ane Maria Rahajeng cantik untuk ukuran orang Indonesia. Kalo dibanding Rolene Strauss ya kalah jauh lah. Rolene Strauss si wanita Afrika Selatan yang cantik, bohay dan cerdas. Maria Rahajeng wajahnya lebih santun, ciri khas perempuan-perempuan timur. Mungkin ada sesi baju renang kali ya. Sayangnya ane nonton di RCTI, jadi mungkin udah kena gunting mas-mas dan mbak-mbak yang ngurusin sensor. Konsep acaranya ane rasa cukup simpel, gak banyak hiburan ditampilkan ( atau udah kena sensor lagi?? ) dibandingkan Miss World yang digelar taun kemarin di Bali. Wanita-wanita cantik itu berparade dengan gaun malamnya masing-masing yang rata-rata menonjolkan keseksian. Maria rahajeng tampil dengan balutan gaun merah menyala, dengan rambut digulung ke atas ala orang-orang jaman Majapahit. Entah kenapa, saya lebih suka ngeliat cewek dengan rambut tergerai alami daripada ditata macem-macem. Untung Maria gak pake model rambut Terowongan Casablanca nya Syahrini....
Pas pengumuman Kontestan Paling Berbakat, saya agak shock ternyata gelar itu dimenangi oleh Putri Malaysia yang bersuara merdu. Ada beberapa kandidat, tapi pas final hanya menyisakan finalis dari Malaysia yakni Dewi Liana Seriestha dan salah seorang finalis dari Skotlandia, Ellie McKeating. Memang sih suara Dewi Liana lebih bagus dibandingkan dengan suara Ellie, jadi juri langsung mendaulat Dewi Liana sebagai Miss Berbakat tahun ini. Indonesia? Beluuuuum....
Tapi tunggu, bukan berarti kontestan Indonesia tidak pulang membawa apa-apa. Maria Rahajeng terpilih satu dari lima pemenang yang bergelar 'Beauty with a purpose'. Apa lagi itu? Kalo ane menangkap sih, jadi juri itu milih wanita cantik yang gak sekedar cantik doang, tapi harus bermanfaat bagi masyarakat. Nah di sini, Maria Rahajeng berperan dalam pembangunan jembatan yang ada dibangun di Lebak, Banten. Sebelum jembatan dibangun, anak-anak di desa itu harus berjuang dengan maut untuk melewati sungai di bawahnya. Bahkan ada seorang anak yang kakinya patah karena terjatuh. Nah, ceritanya si Maria ini mengusulkan pembangunan jembatan ini plus bertanggungjawab pengumpulan dananya.
Usahanya gak sia-sia kok. Namanya dipanggil menjadi salah satu pemenang 'Beauty with a purpose'. Ia juga masuk dalam 25 finalis Miss World. Sayang pas dibacakan peringkat 10 besar, ia gagal. Yang dipilih memang yang cantik-cantik dan tinggi-tinggi. Yang dari Amerika, Inggris sama Australia kepanggil semua. Tapi juri memutuskan Rolene Strauss, finalis dari Afrika Selatan yang mendapatkan mahkota Miss World 2014. Ia memang cantik dan cerdas. Coba di negeri kita ada yang seperti itu satu. Pasti udah ditawarin main sinetron stripping. Kebiasaan kan?
Anyway, Rolene Strauss memang pantas mendapa gelar juara. Congratz for her!