Kingdom of Knowledge

Mister en Mistress...
Beberapa hari ini dunia televisi kita diguncang dengan penayangan sebuah serial yang judulnya King Suleiman. Serial ini tayang di Anteve, dan putar perdana 22 Desember 2015. Tak dinyana, pemutaran perdana ini menuai protes keras dari banyak orang, utamanya umat Islam. Hmm..awalnya saya gak terlalu ngaruh mendengar berita ini, karena saya memang tidak nonton serial ini. Secara pribadi, saya sudah terlalu kenyang nonton banyak serial belakangan ini. Mahabharata dan Jodha Akbar sudah membuat saya penat. Tetapi ramainya pemberitaan di media, cukup menggelitik dan mendorong saya untuk menulis tentang ini.

Saya mulai cari tahu, bercerita tentang apa sih serial ini? Kalo saya liat trailernya yang wara-wiri di TV, saya menduga bercerita tentang kisah Raja Suleiman beserta intrik-intriknya, bersama gadis-gadis cantik yang
seksi di kerajaannya. Saya belum sadar yang melanggar di bagian mananya. Di media diberitakan kalau serial ini mengisahkan tentang khalifah kesepuluh dalam kekhalifahan Utsmani di Turki. Tentunya pada masa-masa itu, peradaban Islam dan kehidupan yang islami diterapkan dalam pemerintahannya. Padahal kalo dilihat di tayangan televisi, King Suleiman digambarkan seolah penggila wanita, yang dikelilingi harem-harem yang seksi. Para wanita jangankan berjilbab, mereka digambakan berbaju seksi dengan belahan dada yang sangat menonjol. Asik sih dilihat...tapi konteksnya jangan Islam dunk. Bahkan katanya di tayangan ada juga tarian erotis yang vulgar. Kalo gak disensor, bahkan ada adegan 'ranjang' nya.Hmmm.....
Pendek kata serial King Suleiman menceritakan banyak kebobrokan moral yang parah di jaman Daulah Utsmaniah. Hal inilah yang memicu banyak kontroversi. Bahkan orang sekelas Yusuf Mansur pun angkat bicara kalo serial ini bertentangan dengan sejarah, dan nyata-nyata mendiskreditkan Islam.
Memang sih, tayangan ini gak lebih dari hiburan semata, tapi yang namanya tayangan pasti sudah membentuk opini dan pandangan di masyarakat luas. Apakah betul budaya Islam seperti itu?
Kalo menurut ane, silahkan tayangan ini ditanggapi sebijak mungkin kali yah. Konon tayangan ini dilarang di Turki. tapi di Indonesia kenapa bisa lolos? Yang penting, kita harus menjelaskan kalo anak-anak kita nanya tentang ini-itu. Hal ini memang lumrah dalam dunia hiburan. Kebijakan masing-masinglah yang dapat membentenginya..oke?